Bantu Ekonomi Masyarakat, Satgas Yonif 143/TWEJ Borong Kerajinan Warga Pedalaman Papua

oleh -86 Dilihat
Keerom – transindonesianews.com – Sebagai wujud kepedulian Satgas Yonif 143/TWEJ dalam membantu meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah penugasan, Prajurit TNI melaksanakan anjangsana atau berkunjung dan sekaligus memborong hasil kerajinan Noken Tradisional di Jalur II SP I Kampung Woslay, Distrik Senggi, Kab. Keerom, Papua, Senin (10/04/2023).
Dalam keterangannya Wadansatgas Yonif 143/TWEJ Mayor Inf Adi Ariyanto menjelaskan selain melaksanakan tugas pokok mengamankan perbatasan RI-PNG, Satgas juga melaksanakan pembinaan teritorial membantu dan mengatasi kesulitan rakyat dalam rangka meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
“Satgas Yonif 143/TWEJ bertekad untuk memberikan kontribusi terbaik kepada masyarakat di wilayah penugasan agar warga sejahtera dan mandiri,” ungkap Wadansatgas Yonif 143/TWEJ.
Kegiatan yang dipimpin oleh Pasiter Satgas Yonif 143/TWEJ Lettu Inf Bekti Handoko ini mendapat sambutan hangat mama Lince (41) warga pegrajin Noken Tradisional di Kampung Woslay tersebut, ia bangga dapat dikunjungi Satgas yang  pada kesempatan ini memborong habis kerajinan tradisional Noken buatanya.
“Satgas borong habis Noken buatan warga, kegiatan ini akan kami galakan dalam rangka pemberdayaan ekonomi kreatif warga guna meningkatkan ekonomi menuju masyarakat yang makmur dan mandiri,” tambah Wadansatgas Yonif 143/TWEJ Mayor Inf Adi Ariyanto.
Sementara itu, mama Lince (41) pengrajin Noken tradisional Kampung Woslay menyampaikan ungkapan dan rasa terimakasih kepada Satgas Yonif 143/TWEJ yang telah memberikan bantuan bahan makanan dan memborong kerajinan Noken buatannya.
“Sa ucapkan terimakasih kepada bapa TNI yang telah membeli semua Noken saya serta bantu bahan makanan untuk sa pu keluarga, hari ini Tuhan kasih sa pu rejeki melalui bapak, semoga Tuhan selalu memberkati bapa TNI,” ucap Lince.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

No More Posts Available.

No more pages to load.